swapnews.co.id – Setelah rilisnya album bertajuk Ohms di tahun 2020 , Deftones kembali memberi kejutan baru di tahun 2025 bagi para fans dengan meluncurnya mahakarya terbaru mereka , Private Music.
Bukti dari eksistensi Deftones , Band Nu-Metal asal Sacramento ini yang masih berkibar sejak rilisnya album pertama Adrenaline yang lahir di tahun 1995.
o
(Deftones , Band Nu-Metal asal Sacramento)
Rilisnya album Private Music juga cukup memberikan banyak kejutan di setiap track nya. Bahkan untuk artwork itu sendiri.
Di lambangkan dengan ular pada sampul artwork album tersebut , ternyata memiliki makna yakni melambangkan kelahiran kembali dan transformasi spiritual , mewakili konsep ekdisis , di mana seekor ular melepaskan kulitnya. Gambaran ini, ditambah dengan lagu “Ecdysis” pada album tersebut, menunjukkan kemampuan untuk melepaskan masa lalu dan keterikatan guna memberi ruang bagi pertumbuhan dan fase kehidupan baru.
Kehadiran Private Music menjadi bukti konsistensi Deftones dalam menjaga eksistensi mereka lebih dari tiga dekade di industri musik global , dan sejak berdirinya mereka di tahun 1988.
Dengan ciri khas suara yang memadukan elemen alternatif metal, nuansa eksperimental, dan lirik reflektif, album itu diprediksi akan kembali memperkuat posisi Deftones sebagai salah satu band rock nu metal paling berpengaruh di era modern.










