Denpasar – swapnews.co.id – Kapolda Bali Irjen Pol. Daniel Adityajaya, S.I.K., M.Si., didampingi Wakapolda Bali Brigjen Pol. Komang Sandi Arsana, S.I.K., M.H., resmi meluncurkan Gerakan Pangan Murah (GPM) Polri di Kantor Bulog Provinsi Bali, Kamis (14/8/2025). Kegiatan ini digelar serentak di seluruh Indonesia melalui sambungan Zoom Meeting dan menjadi langkah strategis Polri dalam mendukung ketahanan pangan nasional.
Peluncuran GPM di Bali turut dihadiri Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Piek Budyakto, Kepala Bulog Bali Muhamad Anwar, pejabat utama Polda Bali, jajaran TNI, perwakilan instansi terkait, serta ratusan warga sekitar yang memanfaatkan kesempatan untuk berbelanja kebutuhan pokok dengan harga lebih terjangkau.
Kapolda Bali menjelaskan, Kantor Bulog Bali dipilih sebagai lokasi pelaksanaan GPM untuk memperkuat sinergi antara Polri, TNI, dan pemerintah dalam menjaga stabilitas harga pangan, terutama menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional dan dalam mengantisipasi potensi inflasi.
“Gerakan Pangan Murah ini hadir untuk membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau, sekaligus menjaga keseimbangan pasokan di pasaran,” ujar Irjen Pol. Daniel Adityajaya.
Berbagai komoditas tersedia di kegiatan ini, mulai dari beras, minyak goreng, gula pasir, telur ayam, hingga sayur mayur. Semua dijual dengan harga subsidi, sehingga mampu meringankan beban masyarakat di tengah fluktuasi harga.
Antusiasme warga terlihat sejak pagi. Banyak yang datang membawa tas belanja besar, sementara di sisi lain, stan-stan Bulog dan mitra penjual sibuk melayani pembeli. Suasana hangat juga diwarnai dengan interaksi langsung antara masyarakat dan pejabat yang hadir, menjadi ajang silaturahmi lintas sektor.
Usai acara peresmian, Kapolda Bali berkeliling mengecek langsung pos penjualan Bulog di halaman kantor, memastikan distribusi barang berjalan lancar dan harga tetap sesuai yang ditetapkan.
Gerakan ini diharapkan tidak hanya menjadi program jangka pendek, tetapi berkelanjutan demi memperkuat ketahanan pangan sekaligus menjaga daya beli masyarakat di Pulau Dewata.(A/S)