JAKARTA. swapnews.co.id- Jill Price adalah wanita Amerika yang lahir pada tanggal 30 December 1965. Ia adalah seorang penulis yang berasal dari California Selatan, Amerika. Price didiagnosa menderita sindrom hipertimesia (hyperthymesia), atau ingatan autobiografi superlatif (Highly Superior Autobiographical Memory/HSAM), yang memungkinkannya untuk mengingat setiap hari dalam hidupnya dengan sangat detail.
Kasus Price adalah kasus yang pertama kali didokumentasikan dan menstimulasi penelitian-penelitian lain tentang kondisi langka ini. Awalnya kasus diteliti oleh tim di University of California, Irvine, Elizabeth Parker, Larry Cahill dan James McGaugh. Price digambarkan mampu mengingat setiap hari dalam hidupnya sejak ia berusia 14 tahun. “Mulai tanggal 5 Februari 1980, saya ingat semuanya. Itu hari Selasa.”
Price awalnya merahasiakan identitas dirinya, sehingga ia dikenal oleh komunitas ilmiah sebagai pasien “AJ”. Laporan tentang studi otaknya pertama diterbitkan pada tahun 2006.
Pada tahun 2008, bersama Bart Davis, ia menulis buku The Woman Who Can’t Forget: The Extraordinary Story of Living with the Most Remarkable Memory Known to Science—A Memoir, yang mengisahkan kehidupannya dengan kondisi hipertimesia yang dialaminya. Buku ini telah membuatnya dikenal secara internasional, dan menyebabkan permintaan untuk penampilan publik.
Price mampu mengingat rincian setiap hari dalam hidupnya sejak berusia 14 tahun, dengan ingatan yang sangat detail dan jelas. Meskipun terdengar seperti hadiah, kondisi ini juga membawa tantangan emosional karena ingatan-ingatan menyakitkan tetap terasa hidup, jelas dan nyata. (YSM)