Baik, saya rangkum dan buatkan berita untuk media swapnews.co.id dengan gaya yang lebih menarik dan mudah dipahami pembaca:
Hasil Operasi Sikat Agung 2025: Polda Bali Ungkap 95 Kasus, 123 Tersangka Diamankan
Denpasar – Polda Bali bersama jajaran Polres berhasil mengungkap 95 kasus kejahatan dengan mengamankan 123 tersangka selama pelaksanaan Operasi Sikat Agung 2025 yang digelar sejak 30 Juli hingga 14 Agustus 2025.
Direktur Reskrimum Polda Bali, Kombes Pol Dr. I Gede Adhi Mulyawarman, S.I.K., S.H., M.H., menjelaskan bahwa kasus-kasus yang berhasil diungkap meliputi pencurian dengan pemberatan (curat), pencurian dengan kekerasan (curas), pencurian kendaraan bermotor (curanmor), hingga pencurian biasa (cusa).
Rincian Kasus yang Terungkap
- Curat (32 kasus)
TO: 18 kasus, Non-TO: 14 kasus
Barang bukti: 7 sepeda motor, 5 mobil, 12 HP, 3 perhiasan, 4 laptop, 1 mesin kompresor, 4 ayam, 1 mesin bor. - Curas (4 kasus)
TO: 2 kasus, Non-TO: 2 kasus
Barang bukti: 8 sepeda motor, 2 HP, uang tunai Rp4 juta. - Curanmor (55 kasus)
TO: 29 kasus, Non-TO: 26 kasus
Barang bukti: 63 sepeda motor, 2 mobil, 3 HP, 5 kunci T, 3 helm, 8 STNK, 6 celana, dan 1 kunci pas. - Cusa (4 kasus Non-TO)
Total tersangka yang diamankan mencapai 123 orang, terdiri dari 41 pelaku curat, 9 pelaku curas, 69 pelaku curanmor, dan 4 pelaku cusa.
Penegasan Polda Bali
Kombes Pol I Gede Adhi menegaskan bahwa operasi ini tidak hanya menyasar target operasi, tetapi juga berhasil mengungkap sejumlah kasus di luar target. “Dalam operasi sikat ini, fokus utama memang pada target operasi. Namun di lapangan, kami juga berhasil mengungkap berbagai tindak kejahatan lain yang meresahkan masyarakat,” ungkapnya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Ariasandy, S.I.K., menambahkan bahwa operasi ini digelar untuk memastikan situasi keamanan di Bali tetap kondusif. Ia juga mengimbau masyarakat agar lebih waspada. “Pastikan kendaraan aman dengan kunci ganda agar tidak memberi kesempatan bagi pelaku kejahatan,” pesannya.
Dengan hasil ini, Polda Bali menegaskan komitmennya untuk terus menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat, sekaligus menekan angka kriminalitas di Pulau Dewata.(A/S)