Menu

Mode Gelap

Uncategorized · 29 Agu 2025 WIB

Anak Laki-Laki dengan 400 sumur di Afrika


					Anak Laki-Laki dengan 400 sumur di Afrika Perbesar

JAKARTA. swapnews.co.id – Namanya Ryan Hreljac, lahir di Kanada pada Mei 1991. Ketika ia berusia enam tahun, gurunya bercerita tentang bagaimana susahnya hidup anak-anak di Afrika. Hreljac sangat tersentuh oleh cerita gurunya tentang beberapa orang bahkan sampai mati kehausan akibat kekurangan air bersih di sana, sementara ia dengan mudahnya bisa pergi ke keran dan minum air bersih.

Hreljac bertanya kepada guru berapa biaya untuk membawa air ke Afrika. Gurunya menyebutkan sebuah organisasi bernama “WaterCan,” yang bisa membangun sumur seharga kurang lebih $70.

Ketika tiba di rumah, Hreljac langsung menemui ibunya, Susan dan mengatakan kepada bahwa dia membutuhkan $70 untuk membuat satu sumur untuk anak-anak Afrika. Ibunya mengatakan kepadanya bahwa dia harus mendapatkan uang melalui kerja keras dan memberinya tugas yang memungkinkan Hreljac mendapatkan beberapa dolar setiap minggu.

Akhirnya, ia menabung $70 dan pergi ke WaterCan, namun mereka mengatakan kepadanya bahwa biaya sebenarnya dari pengeboran satu sumur adalah $ 2.000. Ibunya mengatakan ia tidak bisa memberikan uang sebanyak itu padanya. Hreljac tidak menyerah, ia berjanji akan kembali dengan uang $ 2.000 penuh.

Dia terus melakukan tugas-tugas di sekitar lingkungan untuk mengumpulkan uang, menginspirasi saudara, tetangga, dan teman-temannya untuk bergabung dan membantu sampai berhasil mengumpulkan dana yang diperlukan.

Januari 1999, ia mengirimkan uang tersebut ke WaterCan, yang telah mengebor sumur pertama di Uganda utara di samping Sekolah Umum Angolo. Sumur itu dibangun oleh Dokter Kanada untuk Bantuan. Dalam dua tahun, ia mengumpulkan CA$61.000. Badan Pembangunan Internasional Kanada mendengar tentang upaya Hreljac dan menyumbangkan $2 untuk setiap dolar yang Hreljac kumpulkan. Ia menceritakan kisahnya dalam berbagai penampilan di media lokal dan internasional, termasuk The Oprah Winfrey Show.

Setelah sumur siap, sekolah Hreljac mulai membantu, dan mereka menjalin kontak dengan sekolah di dekat sumur. Begitulah cara Hreljac bertemu Akana, anak laki-laki yang berjuang untuk pergi ke sekolah setiap hari. Hreljac begitu terharu sehingga dia meminta orang tuanya untuk membawanya menemui Akana. Pada tahun 2000 ia tiba di desa, di mana ratusan orang menyambutnya, membentuk sebuah lorong dan meneriakkan namanya.

“Mereka bahkan tahu namaku? ” Hreljac bertanya kepada pemandu, terkejut.

“Semua orang dalam 100 kilometer tahu,” jawab pemandu.

Pada tahun 2001, Hreljac mendirikan Ryan’s Well Foundation. Tujuan yayasan ini membangun sumur di mana saja di dunia. Jutaan dolar telah dikumpulkan untuk proyek air dan sanitasi di Afrika, Amerika Tengah, dan Asia Selatan. Yayasan ini telah menyediakan air bersih bagi lebih dari 1.507.911 orang di 17 negara berkembang, melalui 1.767 proyek air dan 1.322 sanitasi.

Yayasan ini memiliki mitra di 12 negara, termasuk Burkina Faso, Ghana, Kenya, Uganda, Togo, dan Haiti untuk mengidentifikasi komunitas yang paling membutuhkan proyek air atau sanitasi. Yayasan ini telah bekerja sama dengan Rotary Club untuk proyek-proyek sumur.

Pada tahun 2015 yayasan ini telah menyelesaikan 900 proyek yang bermanfaat bagi 824.038 orang. Beberapa proyek tersebut merupakan solusi optimal untuk air bersih dalam tangki pemanenan hujan di daerah seperti Guatemala, Haiti, dan India. Sumur ke-1.000 digali pada musim gugur tahun 2015 di Uganda utara. Pendukung yayasan ini termasuk Matt Damon, Oprah Winfrey, Jane Goodall, dan Pangeran Charles.

Sejak tahun 2019 Hreljac menjabat sebagai direktur eksekutif Ryan’s Well Foundation. Tahun 2003 Hreljac menerima penghargaan World of Children Awards. April 2016 untuk kedua kalinya menerima penghargaan World of Children Awards di Montage Beverly Hills pada sebagai pemenang alumni. Pada tahun 2004, ia dinobatkan sebagai Paul Harris Fellow. Hreljac diangkat menjadi pahlawan penyelamat oleh The My Hero Project pada akhir tahun 2010.

Ia adalah orang termuda yang pernah menerima Order of Ontario. Ia juga telah dianugerahi Canadian Meritorious Service Medal, Duke of Edinburgh Gold Award, The Wolf Award, dan Nelson Mandela Humanitarian Award dari Planet Africa. (YSM)

Artikel ini telah dibaca 39 kali

badge-check

Jurnalis

Baca Lainnya

Harimau India T12 Alami Mutasi Gen Langka

15 September 2025 - 15:09 WIB

Harimau India T12 yang alami mutasi gen langka

Kawanan Lumba-Lumba Melindungi Perenang dari Hiu Putih Ganas

13 September 2025 - 07:30 WIB

lumba-lumba sahabat manusia

SELF TALK

6 September 2025 - 07:51 WIB

Rahasia Besar Dokter Hebat : Kisah Margaret Ann Bulkley

31 Agustus 2025 - 00:15 WIB

Memasang Foto Orang Tercinta Sebagai Wallpaper Ponsel Ternyata Ungkap 5 Sifat Asli Seseorang

28 Agustus 2025 - 03:06 WIB

Nekat Oplos Gas Subsidi, Pemuda Manggarai Dibekuk Polda Bali

27 Agustus 2025 - 06:54 WIB

Trending di Hukum & Kriminal