JAKARTA. swapnews.co.id – Alam dengan segala rahasia dan keindahannya selalu memukau manusia sejak dulu. Salah satu pesona alam ini adalah fenomena bulan purnama.
Berikut adalah tanggal-tanggal bulan purnama di tahun 2025:
- Wolf Moon: 13 Januari
Nama Wolf Moon berasal dari tradisi penduduk asli Amerika dan Eropa. Nama ini muncul karena pada musim dingin, ketika salju menutupi tanah dan makanan sulit ditemukan, serigala cenderung lebih sering melolong.
- Snow Moon: 12 Februari
Nama snow moon berasal dari budaya dan tradisi penduduk asli Amerika serta pengaruh Eropa. Sebutan “Snow Moon” dipilih karena pada bulan Februari, di belahan bumi utara, biasanya merupakan puncak musim dingin.
- Worm Moon: 14 Maret
Nama “Worm Moon” berasal dari tradisi masyarakat asli Amerika Utara karena biasanya tanah mulai mencair setelah musim dingin dan cacing tanah mulai muncul ke permukaan. Munculnya cacing tanah jadi tanda bahwa musim semi sudah dekat dan tanah siap untuk ditanami.
- Pink Moon: 13 April
Nama ini diberikan karena bertepatan dengan mekarnya bunga moss pink atau phlox subulata yang berwarna merah muda cerah dan banyak ditemukan di Amerika Utara.
- Flower Moon: 12 Mei
Nama “Flower Moon” atau “Bulan Bunga” diberikan karena pada Mei di belahan bumi utara, banyak bunga mulai bermekaran dengan indah, menandai puncak musim semi di banyak wilayah.
- Strawberry Moon: 11 Juni
Nama Strawberry Moon berdasarkan kalender Petani Maine pada 1930-an. Nama fenomena langit langka ini diambil dari bulan purnama Juni oleh suku Algonquin yang menjelaskan musim panen stroberi.
- Buck Moon: 11 Juli
Penduduk asli Amerika lainnya menyebut buck moon dengan istilah salmon moon, raspberry moon, dan thunder moon. Salah satu alasannya karena sering terjadi badai petir (thunder) pada musim panas yang bertepatan dengan Juli.
- Sturgeon Moon : 9 Agustus
Nama “Sturgeon” diberikan oleh suku-suku asli Amerika Utara karena pada bulan Agustus, ikan sturgeon yang besar dan berlimpah mudah ditangkap di wilayah Danau Besar. Di beberapa budaya, Purnama Sturgeon Moon juga memiliki nama lain yang berkaitan dengan peristiwa alam atau budaya setempat, seperti Bulan Purnama Hijau atau Bulan Purnama Jagung.
- Harvest Moon: 7 -8 September
Nama Corn Moon merujuk pada jagung, salah satu tanaman utama yang dipanen pada musim gugur di banyak wilayah. Cahaya bulan purnama yang terang pada saat itu sangat membantu para petani dalam memanen jagung mereka hingga larut malam.
- Hunter Moon: 6 Oktober
Penamaan fenomena bulan purnama Hunter’s Moon berasal dari kepercayaan bahwa bulan purnama pada Oktober merupakan sinyal bagi para pemburu untuk bersiap menghadapi musim dingin yang akan datang dengan pergi berburu.
- Beaver Moon: 5 November
Penduduk asli Amerika dan Eropa menamai Beaver Moon berasal dari berang-berang yang biasanya akan aktif di saat-saat bulan ini hadir untuk memperkuat bendungan mereka dan menimbun persediaan makanan untuk musim dingin.
- Cold Moon: 4 Desember
Penamaan ini diberikan karena terjadi pada malam-malam yang panjang dan dingin di akhir tahun.
Jadi fenomena “ Super Moon” mana yang sudah anda lihat atau yang anda tunggu? Peristiwa super moon di tahun 2025 ini memberikan kesempatan abadi untuk terhubung dengan keindahan dan misteri alam semesta yang luas.
Fenomena ini mengingatkan kita akan keagungan kosmos yang terus bergerak di atas kita. (YSM)