Menu

Mode Gelap

Editor's Pick · 30 Agu 2025 WIB

12 Bulan Purnama Spesial tahun 2025


					12 Bulan Purnama Spesial tahun 2025 Perbesar

JAKARTA. swapnews.co.id – Alam dengan segala rahasia dan keindahannya selalu memukau manusia sejak dulu. Salah satu pesona alam ini adalah fenomena bulan purnama.

Berikut adalah tanggal-tanggal bulan purnama di tahun 2025:

  1. Wolf Moon: 13 Januari

Nama Wolf Moon berasal dari tradisi penduduk asli Amerika dan Eropa. Nama ini muncul karena pada musim dingin, ketika salju menutupi tanah dan makanan sulit ditemukan, serigala cenderung lebih sering melolong.

  1. Snow Moon: 12 Februari

Nama snow moon berasal dari budaya dan tradisi penduduk asli Amerika serta pengaruh Eropa. Sebutan “Snow Moon” dipilih karena pada bulan Februari, di belahan bumi utara, biasanya merupakan puncak musim dingin.

  1. Worm Moon: 14 Maret

Nama “Worm Moon” berasal dari tradisi masyarakat asli Amerika Utara karena biasanya tanah mulai mencair setelah musim dingin dan cacing tanah mulai muncul ke permukaan. Munculnya cacing tanah jadi tanda bahwa musim semi sudah dekat dan tanah siap untuk ditanami.

  1. Pink Moon: 13 April

Nama ini diberikan karena bertepatan dengan mekarnya bunga moss pink atau phlox subulata yang berwarna merah muda cerah dan banyak ditemukan di Amerika Utara.

  1. Flower Moon: 12 Mei

Nama “Flower Moon” atau “Bulan Bunga” diberikan karena pada Mei di belahan bumi utara, banyak bunga mulai bermekaran dengan indah, menandai puncak musim semi di banyak wilayah.

  1. Strawberry Moon: 11 Juni

Nama Strawberry Moon berdasarkan kalender Petani Maine pada 1930-an. Nama fenomena langit langka ini diambil dari bulan purnama Juni oleh suku Algonquin yang menjelaskan musim panen stroberi.

  1. Buck Moon: 11 Juli

Penduduk asli Amerika lainnya menyebut buck moon dengan istilah salmon moon, raspberry moon, dan thunder moon. Salah satu alasannya karena sering terjadi badai petir (thunder) pada musim panas yang bertepatan dengan Juli.

  1. Sturgeon Moon : 9 Agustus

Nama “Sturgeon” diberikan oleh suku-suku asli Amerika Utara karena pada bulan Agustus, ikan sturgeon yang besar dan berlimpah mudah ditangkap di wilayah Danau Besar. Di beberapa budaya, Purnama Sturgeon Moon juga memiliki nama lain yang berkaitan dengan peristiwa alam atau budaya setempat, seperti Bulan Purnama Hijau atau Bulan Purnama Jagung.

  1. Harvest Moon: 7 -8 September

Nama Corn Moon merujuk pada jagung, salah satu tanaman utama yang dipanen pada musim gugur di banyak wilayah. Cahaya bulan purnama yang terang pada saat itu sangat membantu para petani dalam memanen jagung mereka hingga larut malam.

  1. Hunter Moon: 6 Oktober

Penamaan fenomena bulan purnama Hunter’s Moon berasal dari kepercayaan bahwa bulan purnama pada Oktober merupakan sinyal bagi para pemburu untuk bersiap menghadapi musim dingin yang akan datang dengan pergi berburu.

     

  1. Beaver Moon: 5 November

Penduduk asli Amerika dan Eropa menamai Beaver Moon berasal dari berang-berang yang biasanya akan aktif di saat-saat bulan ini hadir untuk memperkuat bendungan mereka dan menimbun persediaan makanan untuk musim dingin.

  1. Cold Moon: 4 Desember

Penamaan ini diberikan karena terjadi pada malam-malam yang panjang dan dingin di akhir tahun.

 

Jadi fenomena “ Super Moon” mana yang sudah anda lihat atau  yang anda tunggu?  Peristiwa super moon di tahun 2025 ini memberikan kesempatan abadi untuk terhubung dengan keindahan dan misteri alam semesta yang luas.

Fenomena ini mengingatkan kita akan keagungan kosmos yang terus bergerak di atas kita. (YSM)

 

Artikel ini telah dibaca 33 kali

badge-check

Jurnalis

Baca Lainnya

Wujud Peduli Lingkungan, Polres Badung Bantu Bersihkan Sampah Usai Pengamanan Aci Tabuh Rah Pengangon

6 Oktober 2025 - 18:58 WIB

Api Ganas di Samarinda! Belasan Rumah di Jalan Diponegoro Ludes, Warga Hanya Bisa Pasrah

1 Oktober 2025 - 23:11 WIB

Kebakaran Samarinda Jalan Diponegoro

Kebakaran Hebat Landa Permukiman Padat di Pecah Kulit, Tamansari – Api Sulit Dipadamkan

28 September 2025 - 05:26 WIB

Kebakaran Pecah Kulit Tamansari Jakarta Barat

Kiamat Industri Pulp & Kertas? Menguak ‘Kertas Batu’ yang Diam-Diam Membunuh Mitos Kertas Konvensional.

25 September 2025 - 08:29 WIB

Stone Paper

ANOMALI PSIKOLOGIS BARABAI: Bukan Dendam, Bukan Narkoba. Mengapa ‘Orang Biasa’ Tiba-tiba Melakukan Pembunuhan Bayi Paling Tak Terpahami?

24 September 2025 - 02:22 WIB

ANOMALI PSIKOLOGIS BARABAI: Bukan Dendam, Bukan Narkoba. Mengapa 'Orang Biasa' Tiba-Tiba Melakukan Pembunuhan Bayi Paling Tak Terpahami?

Skandal Jenazah Turis Australia di Bali: Jantung Hilang, RI Disorot Dunia

23 September 2025 - 16:17 WIB

Kasus jenazah turis Australia di Bali tanpa jantung
Trending di BALI